Pages

Jumat, 09 Maret 2012

23 Anggota DPRD Minta Sintong Mundur

Tanda Tangani Mosi Tidak Percaya
TAPTENG- Sebanyak 23 dari 30 anggota DPRD Tapteng menandatangani mosi tidak percaya atas kepemimpinan Ketua DPRD Sintong Gultom.
Mereka meminta agar Sintong mundur dari jabatannya Ketua DPRD Tapteng. Surat pernyataan itu diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Jamaluddin Pohan, dan Ketua Fraksi Demokrat yang diterima langsung Antonius Hutabarat, Kamis (8/3).

Ke-23 anggota dewan itu yakni Jhonny Lumbantobing, Tulus Hutabarat, Zainal Abidin Pasaribu, Darma Bhakti Marbun, Jamarlin Purba, Abu Salim Hutabarat, Romasta Tobing, Hasbun Manik, Rusli Simanjuntak. Kemudian Mangatur Marpaung, Mhd Thoib Hutagalung, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Tamba Tua Simanungkalit, Mahyudin Lubis, Krismartua Panjaitan, Marissa Haque Pasaribu. Selanjutnya Agus Fitriadi Panggabean, Pangihutan Sihotang, Hariono Nainggolan, Antonius Hutabarat, Jamaluddin Pohan, Marada Lumbantobing, dan Leli A Sarumpaet.

Menurut jurubicara anggota dewan yang menyampaikan mosi tak percaya, Jamarlin Purba, ada tujuh alasan yang menyebabkan 23 anggota DPRD terpaksa menyatakan mosi tak percaya atas kepemimpinan Sintong. Sintong pun diminta mundur dari jabatannya.

Ketujuh alasan tersebut adalah, Sintong Gultom selaku Ketua DPRD Tapteng dinilai seringkali melakukan pemotongan hak-hak anggota dari biaya perjalanan dinas tugas DPRD Tapteng. Sintong dinilai tidak pernah melibatkan komisi bersangkutan di DPRD untuk menghadiri undangan dari Provinsi Sumut atau luar daerah. Padahal seharusnya undangan dimaksud semestinya dihadiri pimpinan alat kelengkapan dewan sesuai tupoksinya, malah justru selalu Sintong sendiri yang menghadirinya.

Alasan lainnya, Sintong selama ini dinilai sangat sulit untuk dihubungi, karena selain jarang datang ke kantor, ponselnya juga sering tidak aktif atau berganti nomor. Sehingga tugas-tugas penting anggota DPRD menjadi berjalan lamban dan sering terlalaikan. Sintong selaku Ketua DPRD dinilai sangat jarang mengikuti rapat-rapat penting seperti rapat alat kelengkapan dewan berupa rapat komisi, rapat badan musyawarah maupun rapat anggaran. Sintong selama ini juga dinilai tak pernah mau menerima masyarakat secara langsung yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Pada bimbingan teknis belakangan ini, sambungnya, kebijakan Sintong selaku Ketua DPRD juga mereka rasa sangat janggal. Dimana dalam rapat, Sintong seringkali mengabaikan pendapat para anggota dewan lainnya atau terkesan selalu memaksakan kehendak. Kemudian yang terakhir mereka keluhkan adalah jadwal Sintong yang lebih banyak dihabiskan di luar ketimbang menjalankan tugasnya, baik sebagai anggota maupun Ketua DPRD.

“Yang kita bingungkan, apakah Sintong keluar kota dalam rangka tugasnya selaku Ketua DPRD atau just_u mengikuti agenda yang seharusnya diikuti anggota dewan di komisi-komisi terkait, kami tidak pernah tau. Oleh karena itu, kami menyampaikan surat pernyataan mosi tak percaya ini kepada Wakil Ketua DPRD selaku unsur pimpinan, dan berharap supaya Sintong selaku Ketua DPRD segera diganti,” ujar Jamarlin. “Kami minta Wakil Ketua DPRD juga dapat mengagendakan pelaksanaan sidang paripurna dewan terkait pergantian Ketua DPRD ini besok (hari ini Jumat, red), karena jumlah kami sudah lebih dari cukup untuk memenuhi prosedur yang ada,” lanjut Jamarlin yang disambut teriakan setuju dari para anggota dewan lainnya.

Jamarlin yang juga Ketua DPC PDI P Tapteng ini mendesak Fraksi Demokrat selaku partai pengusung Sintong agar segera mengambil kebijakan untuk mencopot Sintong dari jabatannya sebagai Ketua DPRD dan menggantikannya dengan anggota Fraksi Demokrat lainnya selaku pemilik kursi terbanyak di DPRD Tapteng.

Wakil Ketua DPRD Tapteng Jamaluddin Pohan saat menerima surat pernyataan mosi tidak percaya 23 anggota dewan mengatakan, dirinya tidak dapat menentukan sendirian kapan agenda sidang paripurna terkait hal tersebut. Jamaluddin merasa perlu menggelar rapat terlebih dahulu dengan anggota dewan lainnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Antonius Hutabarat mengatakan, untuk mencopot Sintong sebagai perwakilan Fraksi Demokrat dijabatan Ketua DPRD, dirinya perlu membawa hal itu terlebih dahulu ke rapat internal dengan pengurus Partai Demokrat Tapteng sebagai induk mereka.

Ketua DPRD Tapteng Sintong Gultom saat coba dikonfirmasi METRO di kantornya terkait hal tersebut, tidak berhasil ditemui. Saat coba dihubungi via ponselnya berkali-kali, Sintong tak kunjung mau mengangkat.(MS)

0 komentar:

Posting Komentar