2 Tahun Lalu Gelapkan Uang Perusahaan Rp200 Juta, Tapi Dimaafkan
H Busran
Sinaga (64) mengancam akan mengadukan menantunya Sri Mawaddah br
Pasaribu (31) ke polisi. Istri dari anaknya Ade Syahputra (33) tersebut
nekat melarikan uangnya sebesar Rp160 juta. H Busran Sinaga, warga Jalan
Kakap Sibolga didampingi anaknya Ruslan Sinaga (42) kepada METRO, Jumat
(11/5) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat dirinya menyuruh Sri
Mawaddah Pasaribu untuk menarik uang sebesar Rp160 juta dari Bank
Danamon Sibolga, Selasa (8/5) pagi lalu.
“Namun hingga saat ini dia (Sri Mawaddah, red) tidak kunjung kembali.
Begitu juga uang yang diambil dari bank itu tidak sampai ke tangan
saya,” tutur pengusaha pelayaran di Sibolga ini. Menurut Busran, Sri
Mawaddah bekerja sebagai bendahara atau bagian keuangan di perusahaannya
tersebut sejak tujuh tahun lalu. Atau terhitung sejak Sri menikah
dengan anak bungsunya Ade Syahputra. “Sejak Sri menikah dengan anak
saya, dia saya angkat sebagai bendahara di perusahaan ini. Itu sebabnya,
saya mempercayai dia untuk menangani bagian keuangan di perusahaan
ini,” tukas Busran.
Busran mengisahkan, dua tahun lalu Sri
Mawaddah juga pernah menggelapkan atau mengkorupsi uang sekitar Rp200
juta. Namun, saat itu masih bisa ditolelir karena Sri datang meminta
maaf dan mengakui kesalahannya. “Saya masih memberi kesempatan
kepadanya untuk bekerja, sebab saat itu dia berjanji tidak akan
mengulangi perbuatannya. Apalagi Sri itu juga menantu saya dan saya juga
yakin kepadanya saat itu,” beber Busran.
Terkait dengan persoalan saat ini, sambung Busran, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Sri Mawaddah.
Terkait dengan persoalan saat ini, sambung Busran, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Sri Mawaddah.
Seperti dengan menghubungi pihak
keluarganya. “Bahkan sejak Sri menghilang, nomor handphone 085296689669
yang dipakainya tidak pernah aktif lagi sampai saat ini. Kami juga
sudah mendatangi kampung halamannya di Barus, Tapteng untuk menanyakan
kepada pihak keluarganya, namun tak satupun yang mengetahui
keberadaannya. Dan pada saat ini saya juga masih mencarinya di Medan,
namun belum membuahkan hasil,” ujar Busran.
Ia berharap, Sri Mawaddah memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dilarikannya.
Ia berharap, Sri Mawaddah memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dilarikannya.
Sebab seluruh uang itu akan digunakan
untuk kelancaran perusahaan. Jika Sri Mawaddah memiliki itikad baik
mendatangi Busran dan mengakui kesalahannya, maka kemungkinan dirinya
akan mempertimbangkan kembali perbuatan yang dilakukannya. “Kalau tidak,
saya akan melaporkannya secara resmi kepada pihak kepolisian. Begitu
juga kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat keberadaannya, kami
berharap dapat memberitahukannya kepada polisi atau menghubungi kami di
nomor handphone 081375782383,” tandasnya. “Kami akan memberikan hadiah
sepantasnya kepada masyarakat yang mengetahui keberadaannya (Sri
Mawaddah),” pungkasnya.(MS)
Bersama Kami Agen Tembak Ikan Online Terbesar & Terpercaya!
BalasHapusDapatkan Bonus Cashback 5% - 10% / Bonus New Member 10%
Hanya Minimal Deposit IDR 50.000,- Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah..
Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
WA: +628122222995
Line : cs_bolavita