Pages

Selasa, 15 Mei 2012

Menantu Larikan Uang H Busran Rp 160 Juta


2 Tahun Lalu Gelapkan Uang Perusahaan Rp200 Juta, Tapi Dimaafkan

H Busran Sinaga (64) mengancam akan mengadukan menantunya Sri Mawaddah br Pasaribu (31) ke polisi. Istri dari anaknya Ade Syahputra (33) tersebut nekat melarikan uangnya sebesar Rp160 juta. H Busran Sinaga, warga Jalan Kakap Sibolga didampingi anaknya Ruslan Sinaga (42) kepada METRO, Jumat (11/5) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat dirinya menyuruh Sri Mawaddah Pasaribu untuk menarik uang sebesar Rp160 juta dari Bank Danamon Sibolga, Selasa (8/5) pagi lalu.
“Namun hingga saat ini dia (Sri Mawaddah, red) tidak kunjung kembali. Begitu juga uang yang diambil dari bank itu tidak sampai ke tangan saya,” tutur pengusaha pelayaran di Sibolga ini. Menurut Busran, Sri Mawaddah bekerja sebagai bendahara atau bagian keuangan di perusahaannya tersebut sejak tujuh tahun lalu. Atau terhitung sejak Sri menikah dengan anak bungsunya Ade Syahputra. “Sejak Sri menikah dengan anak saya, dia saya angkat sebagai bendahara di perusahaan ini. Itu sebabnya, saya mempercayai dia untuk menangani bagian keuangan di perusahaan ini,” tukas Busran.
Busran mengisahkan, dua tahun lalu Sri Mawaddah juga pernah menggelapkan atau mengkorupsi uang sekitar Rp200 juta. Namun, saat itu masih bisa ditolelir karena Sri datang meminta maaf dan mengakui kesalahannya.  “Saya masih memberi kesempatan kepadanya untuk bekerja, sebab saat itu dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Apalagi Sri itu juga menantu saya dan saya juga yakin kepadanya saat itu,” beber Busran.
Terkait dengan persoalan saat ini, sambung Busran, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Sri Mawaddah.
Seperti dengan menghubungi pihak keluarganya.  “Bahkan sejak Sri menghilang, nomor handphone 085296689669 yang dipakainya tidak pernah aktif lagi sampai saat ini. Kami juga sudah mendatangi kampung halamannya di Barus, Tapteng untuk menanyakan kepada pihak keluarganya, namun tak satupun yang mengetahui keberadaannya. Dan pada saat ini saya juga masih mencarinya di Medan, namun belum membuahkan hasil,” ujar Busran.
Ia berharap, Sri Mawaddah memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dilarikannya.
Sebab seluruh uang itu akan digunakan untuk kelancaran perusahaan.  Jika Sri Mawaddah memiliki itikad baik mendatangi Busran dan mengakui kesalahannya, maka kemungkinan dirinya akan mempertimbangkan kembali perbuatan yang dilakukannya. “Kalau tidak, saya akan melaporkannya secara resmi kepada pihak kepolisian. Begitu juga kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat keberadaannya, kami berharap dapat memberitahukannya kepada polisi atau menghubungi kami di nomor handphone 081375782383,” tandasnya.  “Kami akan memberikan hadiah sepantasnya kepada masyarakat yang mengetahui keberadaannya (Sri Mawaddah),” pungkasnya.(MS)

1 komentar:

  1. Bersama Kami Agen Tembak Ikan Online Terbesar & Terpercaya!
    Dapatkan Bonus Cashback 5% - 10% / Bonus New Member 10%
    Hanya Minimal Deposit IDR 50.000,- Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah..
    Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WeChat: BOLAVITA
    WA: +628122222995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus