Pages

Kamis, 29 November 2012

Kesetrum & Jatuh Dari Ketinggian 8 Meter, Buruh Bangunan Tewas

PANDAN |  Malang benar nasib Kasibudi Zamasi (38) warga Jalan Kartini, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi, Selasa (27/11).

Buruh bangunan itu tewas, setelah besi yang ia pegang bersentuhan dengan kabel arus bebas milik PLN di lokasi kerjanya, Jalan Tukka, hingga mengakibatkan dirinya jatuh dari ketinggian sekitar 8 meter.

Kejadian naas itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB, berawal ketika korban yang berada diatas hendak mengambil adukan semen yang berada dibawah dengan menggunakan besi. Akan tetapi, besi yang dipegang oleh ayah lima orang anak itu menyentuh kabel arus bebas milik PLN yang tepat berada diatasnya.

“Karena semen yang di bawah itu mau diangkat ke atas, dia (korban – red) menarikanya dengan menggunakan sebatang besi. Namun ketika dia menarik keatas, rupanya besi itu menyentuh kabel PLN,”tutur adik korban, Suarman Zamasi kepada RAKYAT, di RSUD Pandan.

Spontan mendapat sengatan listrik tegangan tinggi itu, korban tidak kuat hingga akhirnya membuatnya jatuh dari ketinggian sekitar delapan meter. “Setelah itu dia jatuh langsung kebawah, mungkin sudah tidak tahan dengan sengatan listrik itu,”ujar Suarman Zamasi.

Dengan kondisi sekarat, kata Suarman, korban dievakuasi ke RSUD Pandan, guna mendapatkan pertolongan. Namun takdir berkata lain, korban harus menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Dia itu meninggal didalam perjalanan, karena sudah mengalami luka sengatan yang sangat parah, ditambah lagi ia jatuh dari ketinggian itu,”sebut Suarman Zamasi.

Menurut Suarman, abang kandungnya itu meninggal akibat luka sengatan di telapak tangan dan juga dada bagian kirinya.

Sementara itu, isteri korban, Yasiria Waruwu (32), yang juga teman satu kerja korban, histeris di RSUD Pandan. Dengan deraian air mata melihat suaminya tercinta telah tiada, Yasiria mengungkapkan, bahwa sekira satu jam sebelum kejadian dirinya masih bercanda dengan suaminya, dan sempat minum satu gelas dengan korban saat jam istirahat.

“Cepat kali pergi suami ku ini. Padahal, tadi jam 4 sore baru kami minum satu gelas bersama, kau suruh aku minum karena kuatir kalau aku nanti sakit,” teriak Yasiria histeris dengan anak bungsu didalam gendongannya.

Dirinya menyesalkan, sebab semen yang ditarik dari atas oleh korban tidak diberitahunya, jika besi itu akan mengenai kabel arus bebas. “Kenapa tadi tidak aku kasih tahu, kalau besi itu sudah mau kena ke kabel. Jadi seperti ini kejadiannya, oh Tuhan….!!!,”kata isteri korban.

Akhirnya, jenazah Kasibudi dibawa dari RSUD  Pandan ke rumah duka di jalan Kartini, Pandan, sekira pukul 18.41 WIB dengan menggunakan Ambulance. (RT)

1 komentar:

  1. Bersama Kami Agen Tembak Ikan Online Terbesar & Terpercaya!
    Dapatkan Bonus Cashback 5% - 10% / Bonus New Member 10%
    Hanya Minimal Deposit IDR 50.000,- Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah..
    Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WeChat: BOLAVITA
    WA: +628122222995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus