TAPTENG-METRO; Dari 6.764 murid SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta se-Kabupaten Tapanuli Tengah yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), sebanyak 98 murid di antaranya tidak mengikuti UASBN.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Drs Marhite Rumapea, melalui Kasi Monitoring dan Evaluasi Kennedy Siallagan SPd, kepada METRO di Pandan, Kamis (6/5). "Berdasarkan rekapitulasi daftar hadir pelaksanaan UASBN se-Kabupaten Tapteng, ditemukan 98 murid yang tidak mengikuti UASBN. Namun dari data ini belum dapat kita perinci berapa orang yang tidak hadir karena sakit dan berapa orang yang tidak hadir tanpa keterangan," katanya.
Sebelumnya, Kabid TK, SD dan PLS Drs Syamsir Hutabarat mengatakan bahwa pelaksanaan UASBN mulai Selasa (4/5) sampai Kamis (6/5) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berjalan lancar dan aman. "Di mana, dari 6.764 murid yang mengikuti UASBN berasal dari 317 SD/MI negeri dan swasta yang terdiri dari 283 SDN, 15 SD Swasta, 7 MIN dan 12 MI Swasta yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tapteng dan akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut mulai 4, 5 dan 6 Mei 2010 dengan mengujikan 3 mata pelajaran, hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ketiga IPA," jelas Syamsir.
0 komentar:
Posting Komentar