Pages

Minggu, 23 Mei 2010

NU Sibolga Bakal Gelar Konferensi Cabang

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Sibolga akan mengadakan Konferensi Cabang ke-14 yang akan dilaksanakan pada Kamis (24/6), mendatang di gedung Islamic Centre Kota Sibolga."


Konferensi Cabang tersebut akan membahas tiga agenda utama yakni, mengevaluasi program kerja NU Kota Sibolga periode 2005–2010, Menyusun Program Kerja periode 2010–2015 dan memilih pengurus PC NU Sibolga periode 2010–2015 mendatang," kata Drs H Alpian Hutauruk, Pj Ketua PC NU Kota Sibolga didampingi Sekretaris Zulhamsyah Panjaitan, Minggu (23/5) di kantor PC NU Sibolga di Jalan Hijrah No 1 Sibolga.


Menurut Alpian, yang menjadi peserta konferensi cabang tersebut adalah empat Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan, dan pengurus ranting NU se-Kota Sibolga, serta lima Badan Otonom NU yakni, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU. "Konferensi ini mengambil tema meningkatkan khidmah Nahdliyah untuk Sibolga yang lebih bermartabat. Sedangkan acara konferensi ini sendiri akan dihadiri langsung oleh Ketua PW NU Sumatera Utara H Asyari Tambunan," ujarnya.


Di kesempatan itu, Alpian juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sibolga yang telah memberikan hak suaranya dengan tingkat partisipasi hampir 70 persen. Ia mengatakan, angka itu relatif lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya yang menggelar pemilukada.


Walaupun ia mengakui, ada noda hitam yang telah mencoreng Kota Sibolga dengan terjadinya demo anarkis oleh sekelompok massa yang melakukan perusakan aset milik pemerintah Sibolga. "PC NU Kota Sibolga turut prihatin dan menyesalkan terjadinya aksi demo yang berujung anarkis dan melakukan perusakan terhadap aset negara. Karena bagaimanapun juga, yang dirugikan dalam hal ini adalah warga Kota Sibolga itu sendiri," tukasnya.


Dikatakan dia, dampak dari rusaknya fasilitas pemerintah tersebut menyebabkan terganggunya pelayanan kepada masyarakat Sibolga dengan hilangnya dan terbakarnya berkas-berkas penting milik pemerintah dan masyarakat Sibolga itu sendiri. Selain itu, untuk perbaikan fasilitas ini tentunya rakyat juga akan dirugikan, karena biayanya akan diambil dari APBD yang juga merupakan uang rakyat itu sendiri.


Dia mengatakan, PC NU Sibolga juga berharap agar hal ini tidak terulang lagi ke depannya di Sibolga, yang dikenal sebagai kota berbilang kaum dan perekat umat beragama ini. "Mungkin ada yang berubah dalam perilaku keseharian kita. Kenapa masyarakat begitu mudah marah dan merusak, bahkan mau mencelakai sesamanya. Untuk itu, mari kita instropeksi diri dan duduk bersama mengatasi permasalahan tersebut," ujar Alpian seraya mengatakan PC NU Kota Sibolga berencana akan mengadakan istiqosah atau dzikir bersama dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk merajut tali persaudaraan. (metrosiantar.com)

0 komentar:

Posting Komentar