Pages

Minggu, 06 Juni 2010

6 Tersangka Pendemo Sakit di LP

Sebanyak enam tersangka aksi protes pasca pemilukada Kota Sibolga yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sibolga mendapat perawatan medis akibat mengalami berbagai jenis penyakit. Tim kesehatan langsung datang ke Lapas Sibolga guna melakukan pengecekan dan memeriksa kondisi kesehatan mereka.


Tersangka yang mengalami sakit di Lapas Sibolga, yakni Yen Hendrik, Sapri, Ade alias Pitri, Adi Doklas, Alpase, dan Ali Akbar mendapat perawatan medis yang ditangani dr Febrianto Manalu.


Tokoh masyarakat Sibolga, Laksamana Madya TNI (purn) H Bahder Ombun Hutagalung Sip, Sarmadan Daulay serta rombongan berkunjung untuk kali kedua ke Lapas Sibolga, Jumat (4/6) dan memberikan dukungan serta semangat kepada 34 orang yang diduga terlibat perusakan kantor pemerintah pasca pemilukada.


Tokoh masyrakat serta rombongan dalam kunjungannya mendapatkan laporan bahwa ada dari rekan mereka sebanyak 6 orang yang kesehatannya terganggu, sehingga perlu penanganan medis yang serius. Hal itu harus mendapatkan penanganan yang serius hingga kesehatan mereka pulih.


"Saya merasa bangga melihat adek-adek saya, pada kehadiran kami di Lapas ini masih tampak segar dan penuh semangat. Permasalahan ini masih dalam proses hukum dan kita bersyukur, pengacara kita selalu setia mendampingi. Untuk itu saya meminta kepada kalian semua familiku agar selalu sabar," ujar Bahder Hutagalung.


Kondisi para tersangka di LP Sibolga hingga saat ini masih menunjukkan kondisi yang cukup prima. Pada kesempatan itu Bahder Hutagalung juga memberikan support dan semangat serta meminta agar tetap menjaga kesehatan mereka masing-masing.


Sementara itu, Tokoh Agama Kota Sibolga, Drs H Sarmadan Daulay turut memberikan setawar sedingin kepada para tersangka. "Dalam hal ini apapun yang terjadi kepada bapak-bapak, kami selalu memikirkan langkah-langkah bagaimana supaya permasalahan ini secepatnya selesai, karena Kota Sibolga merupakan daerah yang rukun dan beragama serta memiliki adat istiadat," katanya.


Sarmadan berharap, DPRD Kota Sibolga dapat menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, karena masalah lain masih ada. "Oleh sebab itu, mari kita doakan bersama supaya permasalahan ini dapat distop serta persoalan ini jangan lagi dilama-lamakan. Kepada keluarga masig-masing diminta agar bersabar menghadapi semua cobaan ini," ujarnya.


Perwakilan dari kelompok tersangka mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran para tokoh masyarakat dan pengacara serta rombongan yang menyempatkan diri untuk berkunjung dan salin tatap muka bersama-sama di Lapas Sibolga.


"Kami harapkan para bapak-bapak jangan merasa bosan untuk melihat serta memperjuangkan kami agar terbebas dari permasalahan ini," pinta Syahril Pasaribu didampingi Sudarsono serta diamini tersangka lainnya.(metrosiantar.com)

0 komentar:

Posting Komentar