Pages

Selasa, 08 Juni 2010

Di Tapteng, 4 Siswa Tak Lulus UN Ulangan

Pengumuman hasil ujian nasional (UN) Ulangan tingkat SMA/Sederajat yang dijadwalkan pada 8 Juni, telah diumumkan 31 Mei 2010. Dari 103 siswa SMA sederajat di Kabupaten Tapteng yang mengikuti UN Ulangan mulai 10 sampai 14 Mei 2010 lalu, empat di antaranya dinyatakan tidak lulus. Sementara di Kota Sibolga, para pesertanya lulus 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng Drs Marhite Rumapea didampingi Kabid SMP, SMA, dan PT, Drs Klosse Harahap kepada METRO di ruang kerjanya di Pandan, Senin (7/6) mengatakan, pihaknya sudah menerima pengumuman hasil UN Ulangan yang dimajukan pada Senin (31/5) lalu.

"Dari 103 jumlah total siswa dengan rincian, sebanyak 77 siswa SMK yang mengikuti UN Ulangan, empat siswa diantaranya tidak lulus, sedangkan 11 siswa SMA dan 15 siswa MA yang mengikuti UN Ulangan dinyatakan lulus seluruhnya," katanya. Dikatakan Rumapea, bagi empat siswa SMA di Kabupaten Tapteng yang tidak lulus usai mengikuti UN Ulangan akan disarankan untuk mengikuti ujian paket C yang akan dilaksanakan akhir Juni mendatang.

Menurutnya, alasan utama dipercepatnya jadwal pengumuman hasil UN Ulangan bagi siswa SMA sederajat, karena semakin dekatnya jadwal seleksi nasional masuk perguruan tinggi negei (SNMPTN).

"Sebab pada tanggal 12 Juni merupakan hari pendaftaran terakhir SNMPTN, sehingga dikhawatirkan tidak semua bisa memanfaatkan kesempatan itu," ujar Rumapea.

Sementara pengumuman hasil UN Ulangan SMP, Kepala Dinas Pendidikan Tapteng mengatakan, kemungkinan akan dilaksanakan minggu ketiga Juni. "Pada dasarnya pengumuman hasil UN Ulangan untuk SMP belum dapat dipastikan, akan tetapi karena jadwal UN Ulangan SMA dipercepat, maka kemungkinan besar jadwal untuk SMP juga akan dipercepat dan kemungkinan minggu ketiga Juni ini, supaya para siswa tersebut sempat mendaftar ke tingkat SMA," terangnya.

Di Sibolga Lulus 100 Persen


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sibolga Drs Rustam Manalu mengungkapkan, setelah mengikuti UN Ulangan yang dilaksanakan belum lama ini, akhirnya seluruh siswa SMA/MA dan SMK negeri dan swasta di Kota Sibolga tahun ini berhasil lulus seratus persen.

"Kelulusan seratus persen ini merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan bagi Kota Sibolga terutama dalam peningkatan mutu pendidikan. Untunglah para siswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus UN diberi kesempatan untuk mengikuti UN Ulangan, sehingga dapat meraih kelulusan," sebut Rustam Manalu didampingi Kabid Dikjar Disdik Sibolga Porman Bakaraketua yang juga selaku pelaksana UN Sibolga kepada METRO, Senin (7/6) di ruang kerjanya.

Menurutnya, pengumuman kelulusan siswa SMA/MA dan SMK yang mengikuti UN Ulangan diperoleh pada 1 Juni 2010 kemarin melalui fax langsung dari Disdik Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Selanjutnya Disdik Sibolga langsung mengumumkan kelulusan tersebut dan menyurati para orang tua siswa untuk mengambil hasil pengumuman di sekolah masing-masing.

Sebagaimana diketahui, lanjut Rustam, persentase siswa SMA/MA sebelumnya yang lulus UN adalah 99,72 persen, dan SMK sebesar 92,41 persen, akan tetapi para siswa yang dinyatakan sebelumnya tidak lulus UN dan setelah mengikuti UN Ulangan, kembali angka kelulusan siswa SMA/MA dan SMK di Sibolga menjadi 100 persen.

"Syukurlah angka kelulusan siswa SMA sederajat di Kota Sibolga, akhirnya mencapai seratus persen," ungkapnya.

Porman Bakara menambahkan, jumlah siswa SMA/MA yang mengikuti UN Ulangan adalah sebanyak 4 orang masing-masing berasal dari SMA PGRI 14 sebanyak 2 orang dan SMA Negeri 2 sebanyak 2 orang. Selanjutnya, siswa SMK yang mengikuti UN Ulangan meliputi, SMK Negeri 1 (2 orang), SMK Negeri 2 (5 orang), SMK swasta PGRI (22 orang), SMK Negeri 1 Sibolga/Tapteng (12 orang), SMK swasta Muhammadiah 13 (5 orang), dan SMK swasta HKBP (1 orang).

Rustam Manalu berharap, prestasi kelulusan siswa 100 persen tersebut dapat dipertahankan pada tahun mendatang. Untuk itu, pihaknya selaku pengelola pendidikan di Sibolga akan berupaya maksimal dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di daerah setempat, di antaranya melaksanakan beragam kegiatan yang yang nantinya dapat memacu semangat para siswa untuk meningkatkan prestasinya terlebih dalam menghadapi UN. (metrosiantar.com)

1 komentar:

  1. Halo, nama saya Victoria Alberto, korban penipuan di tangan pemberi pinjaman palsu. Saya telah kehilangan sekitar Rp6.000.000, juta rupiah karena saya membutuhkan modal besar Rp300,000,000.juta rupiah saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. bisnis saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak saya. Aku tidak tahan lagi ini terjadi. pada Maret 2017, saya bertemu seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik, Nyonya Olivia Daniel, yang pada akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman di sebuah perusahaan. ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih, dan semoga Tuhan terus memberkati Anda. Saya juga suka menggunakan kesempatan ini untuk memberi saran kepada sesama orang Indonesia, bahwa ada banyak scammers di luar sana, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, dan ingin mendapatkan pinjaman cepat, hanya mendaftar melalui Nyonya Olivia Daniel melalui email: (oliviadaniel93@gmail.com ). Anda juga dapat menghubungi saya melalui email ini: (victoriaalberto78@gmail.com). jika kamu ragu. tolong dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    BalasHapus