Lismaida (16) siswi SMA Negeri 3 Sibolga anak kedua dari 7 bersaudara pasangan Adelia Waruwu (45) dan Hasandri Lase (45) yang hingga saat ini masih mendekam ditahanan Lapas Sibolga sebagai terdakwa kasus penganiayaan bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya Kelompok Kerja A DPRD Siboga mendatangi sekolahnya untuk memberikan bantuan biaya pendidikan selama 1 tahun kepadanya.
Kelompok Kerja A DPRD Kota Sibolga tersebut adalah Zamil Zeb Tumori, Pantas Lumbantobing, Mucktar Nababan dan Hendri Tamba memberikan bantuan biaya pendidikan kepada Lismaida Lase turut disaksikan kepala sekolah SMA Negeri 3 Sibolga Drs Joskan Sihombing, Kamis (4/2).
Jamil Zeb Tumori mewakili rekannya mengatakan, DPRD Sibolga mendatangi SMA Negeri 3 Sibolga bermaksud membicarakan bantuan pendidikan dengan pihak sekolah kepada Lismaida Lase. DPRD Sibolga pun mengusulkan supaya Lismaida Lase dimasukkan dalam bantuan siswa miskin.
Bahkan bukan hanya itu, DPRD pun memberikan uang sekolah Lismaida Lase selama 1 tahun kepada Kepala Sekolah, namun Kepala Sekolah SMA Negeri 3 dengan tegas menolak bantuan itu dengan alasan pihak sekolah siap membantu kalau memang benar tidak mampu. Dan akhirnya uang bantuan DPRD itu diserahkan ke Lismaida Lase untuk diberikan ke orangtuanya.
"Terlepas dari masalah hukum yang membelit ayah dari Lismaida Lase, yakni Hasandri Lase yang ditahan kejaksaan Negeri Sibolga pada 21 Desember 2009 lalu karena dituding melakukan penganiayaan terhadap adik iparnya, kami datang ke sekolah SMA Negeri 3 Sibolga, tempat Lismaida Lase menimba ilmu, untuk memberikan bantuan berupa uang sekolah selama satu tahun, dan membangkitkan semangatnya untuk tetap bersekolah," kata Jamil yang diamini rekan-rekannya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Sibolga Drs Joskan Sihombing menegaskan, pihaknya siap membantu Lismaida jika memang kondisi keluarga mereka tidak mampu membayar uang komite sekolah.
"Terima kasih kepada DPRD Sibolga, tetapi kami tidak bersedia menerima bantuan uang yang bapak berikan. Kalau memang benar keluarga mereka tidak mampu pihak sekolah siap menanggung uang sekolahnya. Sejauh ini, belum ada komunikasi dengan orangtua dari Lismaida Lase sehingga pihak sekolah tidak tahu,"katanya.
Joskan menuturkan, bahwa bantuan daripada pihak sekolah ke siswa yang tidak mampu bukan hanya satu dua orang saja. Kalau memang benar-benar seseorang itu tidak mampu, pihak sekolah siap membantu bahkan uang komite sekolahnya di-nol-kan.
Menerima bantuan itu, Lismaida Lase yang mangaku sangat terharu tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada DPRD Sibolga dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sibolga. Ia berjanji, akan semakin bersemangat dalam menuntut ilmu, hingga selesai sekolah.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya menerima bantuan DPRD Sibolga, sementara DPRD Tapteng yang notabene sebagai wakilnya belum memberikan bantuan, Lismaida Lase mengatakan sangat terharu melihat perhatian DPRD Sibolga ini.
"Semoga bapak-bapak wakil rakyat diberikan kesehatan, panjang umur dan rejeki yang banyak. Saya sangat terharu atas bantuan bapak, dan saya berjanji akan semakin bersemangat untuk sekolah sampai selesai hingga mendapatkan cita-cita saya sebagai dokter,"katanya.
Seperti diberitakan, menurut Adelia Waruwu, dari ketujuh anaknya, hanya Lismaida-lah yang terlihat paling menonjol ilmunya disekolah. Sejak dia duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lisma (sapaan dirumah,red) selalu juara disekolahnya. Begitu juga halnya di Sekolah Menengah Atas (SMA), pada hasil ujian semester tahun 2009 lalu, Lisma dapat menyaingi teman-temannya, dengan memperoleh peringkat kelima dari 40 siswa lainnya disekolahnya.
"Kemauannya untuk sekolah sangat tinggi dan dia sangat pintar dibandingkan adik-adiknya. Katanya kepada saya dan adik-adiknya kelak dia bercita-cita ingin jadi dokter. Namun melihat situasi ekonomi kami saat ini, sebenarnya saya sangat ragu, tetapi bila bapaknya cepat keluar dari tahanan, kemungkinan kami dapat berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan cita-citanya," tutur Adelia kepada koran ini. (metrosiantar.com)
Kelompok Kerja A DPRD Kota Sibolga tersebut adalah Zamil Zeb Tumori, Pantas Lumbantobing, Mucktar Nababan dan Hendri Tamba memberikan bantuan biaya pendidikan kepada Lismaida Lase turut disaksikan kepala sekolah SMA Negeri 3 Sibolga Drs Joskan Sihombing, Kamis (4/2).
Jamil Zeb Tumori mewakili rekannya mengatakan, DPRD Sibolga mendatangi SMA Negeri 3 Sibolga bermaksud membicarakan bantuan pendidikan dengan pihak sekolah kepada Lismaida Lase. DPRD Sibolga pun mengusulkan supaya Lismaida Lase dimasukkan dalam bantuan siswa miskin.
Bahkan bukan hanya itu, DPRD pun memberikan uang sekolah Lismaida Lase selama 1 tahun kepada Kepala Sekolah, namun Kepala Sekolah SMA Negeri 3 dengan tegas menolak bantuan itu dengan alasan pihak sekolah siap membantu kalau memang benar tidak mampu. Dan akhirnya uang bantuan DPRD itu diserahkan ke Lismaida Lase untuk diberikan ke orangtuanya.
"Terlepas dari masalah hukum yang membelit ayah dari Lismaida Lase, yakni Hasandri Lase yang ditahan kejaksaan Negeri Sibolga pada 21 Desember 2009 lalu karena dituding melakukan penganiayaan terhadap adik iparnya, kami datang ke sekolah SMA Negeri 3 Sibolga, tempat Lismaida Lase menimba ilmu, untuk memberikan bantuan berupa uang sekolah selama satu tahun, dan membangkitkan semangatnya untuk tetap bersekolah," kata Jamil yang diamini rekan-rekannya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Sibolga Drs Joskan Sihombing menegaskan, pihaknya siap membantu Lismaida jika memang kondisi keluarga mereka tidak mampu membayar uang komite sekolah.
"Terima kasih kepada DPRD Sibolga, tetapi kami tidak bersedia menerima bantuan uang yang bapak berikan. Kalau memang benar keluarga mereka tidak mampu pihak sekolah siap menanggung uang sekolahnya. Sejauh ini, belum ada komunikasi dengan orangtua dari Lismaida Lase sehingga pihak sekolah tidak tahu,"katanya.
Joskan menuturkan, bahwa bantuan daripada pihak sekolah ke siswa yang tidak mampu bukan hanya satu dua orang saja. Kalau memang benar-benar seseorang itu tidak mampu, pihak sekolah siap membantu bahkan uang komite sekolahnya di-nol-kan.
Menerima bantuan itu, Lismaida Lase yang mangaku sangat terharu tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada DPRD Sibolga dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sibolga. Ia berjanji, akan semakin bersemangat dalam menuntut ilmu, hingga selesai sekolah.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya menerima bantuan DPRD Sibolga, sementara DPRD Tapteng yang notabene sebagai wakilnya belum memberikan bantuan, Lismaida Lase mengatakan sangat terharu melihat perhatian DPRD Sibolga ini.
"Semoga bapak-bapak wakil rakyat diberikan kesehatan, panjang umur dan rejeki yang banyak. Saya sangat terharu atas bantuan bapak, dan saya berjanji akan semakin bersemangat untuk sekolah sampai selesai hingga mendapatkan cita-cita saya sebagai dokter,"katanya.
Seperti diberitakan, menurut Adelia Waruwu, dari ketujuh anaknya, hanya Lismaida-lah yang terlihat paling menonjol ilmunya disekolah. Sejak dia duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lisma (sapaan dirumah,red) selalu juara disekolahnya. Begitu juga halnya di Sekolah Menengah Atas (SMA), pada hasil ujian semester tahun 2009 lalu, Lisma dapat menyaingi teman-temannya, dengan memperoleh peringkat kelima dari 40 siswa lainnya disekolahnya.
"Kemauannya untuk sekolah sangat tinggi dan dia sangat pintar dibandingkan adik-adiknya. Katanya kepada saya dan adik-adiknya kelak dia bercita-cita ingin jadi dokter. Namun melihat situasi ekonomi kami saat ini, sebenarnya saya sangat ragu, tetapi bila bapaknya cepat keluar dari tahanan, kemungkinan kami dapat berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan cita-citanya," tutur Adelia kepada koran ini. (metrosiantar.com)
Dollar Amerika kurs asing
0 komentar:
Posting Komentar