St Pangihutan Hutagalung dikukuhkan sebagai Ketua Umum Punguan si Raja Hutagalung boru bere (Rahut Bona) Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) periode 2010-2015. Dia dikukuhkan langsung oleh St Jansen Hutagalung, selaku Ketua yang lama di Sopo Ina HKBP Sibolga Baru Kota Sibolga, Minggu (7/2).
Pada acara pengukuhan Ketua Umum Punguan Rahut Bona sekaligus juga penyerahan SK dan dokumen berupa buku adat Hutagalung, AD/ART, buku ringkasan waktu pelaksanaan adat perkawinan dan pesta adat kemalangan serta buku koor Punguan Hutagalung boru bere dan alat kelengkapan organisasi. Pada kesempatan itu, Ketua Umum lama beserta istri mangulosi Ketua Umum baru beserta istri dan sekretarisnya Aun (bapak Teti Hutagalung) didampingi seluruh Ketua Sektor Sibolga-Tapteng.
Mantan Ketua Punguan Rahut Bona Sibolga-Tapteng Jansen Hutagalung, dalam sambutannya menjelaskan, punguan Rahut Bona bertujuan mempersatukan turunan Hutagalung Boru Bere di wilayah Kota Sibolga-Tapteng dengan melaksanakan pesta adat perkawinan, kemalangan di kalangan turunan (pomparan) Rahut Bona. "Pada pengurusan kami, telah menciptakan buku sebagai acuan yang dikutip dari puluhan buku adat dan telah menciptakan singkatan waktu pesta adat perkawinan dan adat kemalangan. Sesuai AD/ART Punguan Rahut Bona juga telah diciptakan logo Hutagalung yang telah disahkan Pengurus sektor Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng," jelasnya.
Dikatakan Jansen, pada tahun 2005 lalu, Ketua dan pengurus Punguan Rahut Bona Sibolga-Tapteng berupaya memersatukan turunan atau pewaris Hutagalung Boru Bere Kristiani dan Muslim. Namun gagal dan diharapkan dapat diwujudkan untuk mempererat tali persaudaraan turunan si Raja Hutagalung.
Ketua Umum Rahut Bona Sibolga-Tapteng St Pangihutan Hutagalung dalam sambutannya mengharapkan, seluruh anggota Punguan si Raja Hutagalung Boru Bere untuk dapat mempererat tali persaudaraan dalam membesarkan punguan Rahut Bona di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.
Sebelumnya, acara pengukuhan Ketua Umum Rahut Bona Sibolga-Tapteng diawali dengan kegiatan kebaktian yang didahului nyanyian koor Punguan Hutagalung dan lagu rohani lainnya. Diakhir acara dilaksanakan makan bersama dan lelang yang dihadiri sektor Sibolga Julu, Pintu Angin, Sambas, Aek Habil, Mela, Sibuluan dan Pandan. (metrosiantar.com)
Pada acara pengukuhan Ketua Umum Punguan Rahut Bona sekaligus juga penyerahan SK dan dokumen berupa buku adat Hutagalung, AD/ART, buku ringkasan waktu pelaksanaan adat perkawinan dan pesta adat kemalangan serta buku koor Punguan Hutagalung boru bere dan alat kelengkapan organisasi. Pada kesempatan itu, Ketua Umum lama beserta istri mangulosi Ketua Umum baru beserta istri dan sekretarisnya Aun (bapak Teti Hutagalung) didampingi seluruh Ketua Sektor Sibolga-Tapteng.
Mantan Ketua Punguan Rahut Bona Sibolga-Tapteng Jansen Hutagalung, dalam sambutannya menjelaskan, punguan Rahut Bona bertujuan mempersatukan turunan Hutagalung Boru Bere di wilayah Kota Sibolga-Tapteng dengan melaksanakan pesta adat perkawinan, kemalangan di kalangan turunan (pomparan) Rahut Bona. "Pada pengurusan kami, telah menciptakan buku sebagai acuan yang dikutip dari puluhan buku adat dan telah menciptakan singkatan waktu pesta adat perkawinan dan adat kemalangan. Sesuai AD/ART Punguan Rahut Bona juga telah diciptakan logo Hutagalung yang telah disahkan Pengurus sektor Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng," jelasnya.
Dikatakan Jansen, pada tahun 2005 lalu, Ketua dan pengurus Punguan Rahut Bona Sibolga-Tapteng berupaya memersatukan turunan atau pewaris Hutagalung Boru Bere Kristiani dan Muslim. Namun gagal dan diharapkan dapat diwujudkan untuk mempererat tali persaudaraan turunan si Raja Hutagalung.
Ketua Umum Rahut Bona Sibolga-Tapteng St Pangihutan Hutagalung dalam sambutannya mengharapkan, seluruh anggota Punguan si Raja Hutagalung Boru Bere untuk dapat mempererat tali persaudaraan dalam membesarkan punguan Rahut Bona di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.
Sebelumnya, acara pengukuhan Ketua Umum Rahut Bona Sibolga-Tapteng diawali dengan kegiatan kebaktian yang didahului nyanyian koor Punguan Hutagalung dan lagu rohani lainnya. Diakhir acara dilaksanakan makan bersama dan lelang yang dihadiri sektor Sibolga Julu, Pintu Angin, Sambas, Aek Habil, Mela, Sibuluan dan Pandan. (metrosiantar.com)
Dollar Amerika kurs asing
0 komentar:
Posting Komentar