Pages

Jumat, 05 Februari 2010

Seputar Kasus Penamparan di SMPN 1 Sibolga

Guru-Orangtua Siswa Rujuk

Kasus penamparan guru terhadap seorang siswa di SMPN 1 Sibolga sudah merujuk damai. Antara orangtua siswa dengan guru berinisial Rs telah saling maaf-memaafkan.

"Kedatangan saya ke sekolah itu adalah dalam rangka minta maaf dan sekaligus juga menyelesaikan persoalan yang terjadi antara anak saya dengan guru-guru di SMPN 1 Sibolga," kata Togi Manalu, orangtua Dedi Sanjaya Manalu (korban penamparan guru, red), kepada METRO, usai mendatangi sekolah tempat anaknya menuntut ilmu, Kamis (4/1). Dia menyebutkan, persoalan yang menimpa anaknya Dedi hanyalah kesalahpahaman.

Togi Manalu tak menampik laporan anaknya usai ditampar guru. Namun setelah dipertimbangkan, apa yang dilakukan guru itu dianggapnya sebagai bentuk peringatan karena kasih sayang. "Saya melihat tidak ada unsur dendam di sini (kasus penamparan, red)," sebut Togi Manalu.

Dia juga mengaku tidak mempersoalkan tindakan anaknya yang mengadukan kejadian itu kepada amangborunya (baca: paman). "Itu juga saudara kan," ujarnya berusaha mengklarifikasi tindakan anaknya.

Namun Togi Manalu tidak pernah menduga jika kasus penamparan yang dialami anaknya itu malah menjadi persoalan besar. Oleh sebab itu, ia memilih menyelesaikan persoalan itu dengan cara berdamai.

Sebelumnya, Guru berinisial Rs, sudah menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua Dedi Manalu. Dia mengaku khilaf. (metrosiantar.com)

0 komentar:

Posting Komentar