Pages

Sabtu, 20 Februari 2010

SYARFI DIDUKUNG AKBAR TANDJUNG


Meski tidak diusung Partai Golkar dalam pemilukada Kota Sibolga, Drs HM Syarfi Hutauruk mendapat dukungan penuh dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Menurut Akbar, dirinya mendukung Syarfi karena dia sudah cukup dikenal sebagai kader Golkar. Selama menjadi anggota DPR, kata Akbar, Syarfi sudah banyak memperjuangkan kepentingan pembangunan Tapanuli Tengah dan Sibolga.

"Meski tidak dicalonkan oleh Partai Golkar, yang penting Syarfi bisa maju meskipun dengan partai lain. Dia sudah bilang ke saya, dan saya katakan, silakan, yakinkan bahwa anda punya visi misi yang bagus untuk membangun Sibolga ke depan," ujar Akbar Tandjung kepada koran ini di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin (19/2).

Akbar mengaku dirinya bisa memahami jika Syarfi dan para kader Golkar Sibolga kecewa lantaran DPP Golkar tidak menetapkan dia sebagai calon yang diusung partai beringin rindang. "Ya, bisa saja kader di sana kecewa. Tapi yang penting kan dia tetap bisa maju," cetusnya, saat dimintai tanggapan atas aksi unjuk rasa ratusan massa dari Aliansi Kader dan Simpatisan Partai Golkar Sibolga yang menolak rekomendasi DPP Partai Golkar, Sabtu (13/2) pekan lalu.

Saat ditanya apa alasan DPP tidak mengusung Syarfi yang sudah puluhan tahun menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar, Akbar mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan DPP, Syarfi tidak menduduki peringkat teratas. Meski demikian, Akbar mengatakan, sebenarnya juga ada hasil survei dari lembaga lain, yakni, Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), yang menunjukkan tingkat popularitas Syarfi menempati posisi teratas. "Berdasar hasil survei Puskaptis dia cukup tinggi. Apalagi dengan pasangannya itu, tambah kuat dia," ujar Akbar.

Lebih lanjut Akbar memuji sikap Syarfi yang menurut penilaiannya tidak gampang menyerah. Meski Golkar tidak menetapkan dia, kata Akbar, Syarfi tetap membulatkan tekadnya maju sebagai calon Wali Kota Sibolga. "Keputusan DPP Golkar tak menyurutkan semangat Syarfi. Itu bagus," ucap mantan Ketum Golkar itu.

Apakah dengan demikian Syarfi kini tidak lagi menjadi kader Golkar? Akbar mengatakan, Syarfi tetap merupakan kader Golkar. "Dia tetap kader Golkar dan Golkar tidak pernah melarang kadernya maju di pemilukada diusung partai lain," kata mantan Ketua DPR RI itu.(metrosiantar.com)

0 komentar:

Posting Komentar